Minggu, 06 Februari 2011

Cara Melatih Suara Agar bisa Bernyanyi di nan Yang Lebih Tinggi

Bagaimana cara untuk melatih suara kita agar lebih tinggi tanpa menghilangkan kemerduan suara itu sendiri?

Itu tergantung kebiasaan kita. Aku sejak kecil udah suka banged nyanyi2 lagu bernada2 tinggi, seperti lagunya C.Aguilera, Celine Dion, Mariah Carey, Whitney Houston. Jadi, meskipun sekarang udah umur 22 thn, nada tinggi mudah dicapai.

Agar tetep merdu di nada tinggi, gunakan head-voice, agar tidak terlihat ngoyo saat nyanyi. Jika kamu udah dapet caranya, nyanyi dengan nada tinggi justru menghemat nafas daripada nyanyi dengan nada2 rendah. Karena nada tinggi justru membutuhkan hembusan angin lebih kecil daripada nada2 rendah. Tapi organ vocal akan cepat capek, karena berkontraksi ketimbang nada2 rendah.

Sebenarnya, ada beberapa cara untuk mencapai nada tinggi, salah satunya adalah head-voice. Dengan head-voice, nada tinggi mudah dicapai. Dan head-voice itu jauh lebih merdu dari pada suara biasa. percaya deh. Kalo udah bisa, tingkatkan kemampuan dari modal register ke falsetto register. Falset bisa digunakan untuk menembak nada2 sangat tinggi ketika head voice tak bisa mencapainya. Dan tingkatan yang tertinggi adalah whistle register, yaitu lengkingan suara sebagaimana Mariah Carey biasa menggunakannya.

Untuk head-voice caranya adalah "lempar" suara kamu tepat di rongga kepala. Latihlah dengan mengucapkan "aaaaa....." sampai suara kamu beresonansi di kepala (BUKAN di tenggorokan atau dada). Kepala kamu akan terasa sedikit "geli" karena udara "berkeliaran" di rongga kepala. Contoh terbaik untuk head-voice yaitu suaranya CELINE DION. Menurutku, Celine menyanyikan hampir semua lagu dengan head-voice hampir di semua bagian note lagu. Kelebihan head-voice adalah kita bisa menahan nada tinggi selama mungkin, bahkan sampai 15 detik lebih ketimbang belting-voice atau chest-voice.Contoh lagu: "I Surrender", "I Drove All Night".

Cara lain untuk menembak nada tinggi yaitu dengan belting-voice atau chest voice. Keunggulannya adalah suara kita tetep tebal (tidak tipis dan tidak melengking) sehingga antara nada rendah dan tinggi terdengar stabil dan rapih ketebalan suaranya. Keunggulan yang lain adalah suara ini dapat meberikan efek DRAMATIC. Sangat pas untuk dinyanyikan pas klimax lagu, seperti bagian Chorus akhir. Namun, suara ini membutuhkan nafasnya yang "banyak" dan power yang sangat kuat. Contoh yang tepat untuk belting-voice atau chest-voice adalah C.Aguilera. Bahkan saking seringnya dia menggunakan suara ini, dia sering dinilai OVERSINGING. Tapi itulah hebatnya dia. Nafasnya tetap "banyak" dan stabil meskipun menggunakan belting-voice atau chest voice mulai dari bagian awal lagu ampe akhir lagu. Contoh lagu: "Lady Marmalade", dan "Ain't no Other Man".

Selamat belajar dan mencoba (^,^)


Video

Tidak ada komentar:

Posting Komentar